GAJADI PULANG

Chasawojaya


“San lu mau kemana?”

Pertanyaan itu muncul ketika dirinya hendak mengambil helm yang berada di gazebo rumah koh Kevin. Acara barbeque sudah selesai sejak satu jam yang lalu, Rayhan dan Wawan juga sudah pulang setengah jam yang lalu.

Sekarang tersisa pasukan komplek Gapuri. Caden, San, koh Kevin, koh hendri, koh Ichwan dan juga Sadam ; Tak lupa juga Icha dan Arabelle yang dari tadi membantu berbelanja dan membereskan pesta.

“Balik lah, doi udah nyari,” sahut San dengan lengan yang memeluk helm hitam nya.

“Anterin gua dulu dong ke babeh mau ambil tugas cetak gua,”

“Gua udah bantuin lo semua, sampe lupa ambil tugas di fotokopi nya babeh,ya kali gamau nganterin” ujar Icha meminta tumpangan kepada San yang sudah bersiap.

“Ya udah gece,” suruh nya.

-

“Makasih ya beh,”

“Ya. Sama sama, balik lo berdua udah malem, di cariin nanti sama mama papa lo orang,” babeh, lelaki berusia setengah abad itu omongan nya memang nyentrik; Lo- Gue. Katanya biar gaul kalau sama anak muda.

Sebelum naik keatas motor san, Icha menerima panggilan telepon dahulu yang menyuruh nya untuk membelikan McD.

“Tadi kata lo anterin ke babeh doang,” malas san, ketika Icha menambah destinasi perjalanan nya.

“Ara anjir yang minta,”

“Udah deh bentar doang, makin lo marah-marah makin lama lo ketemu pacar lo itu,” Icha kembali menduduki jok motor San.

“Lo gamau pesen?” Tanya Icha, mereka berdua kini mengantri Drive thru. “Gak,” tolak San.

“Emang Caitlin nyuruh lo balik?”

“Gak sih gua yang mau balik, kangen bos dua hari ga ketemu,” San meng-gas motornya sedikit maju ketika antrian di depan nya sudah selesai.

“Bucin,” Icha memukul pelan bahu san, mengejek nya.

“yang penting gua punya pacar, emang nya lo,”


“Nih pesenannya,” San menaruh plastik bag McD itu diatas meja makan.

“Gua balik ya,” pamitnya.

Kevin membujuk san untuk tak pulang malam ini, “ngapain sih balik, udah malem nanggung besok pagi aja,”

“Kokoh lu juga masih disini,” timpal hendry, Caden pun turut menengok ketika dirinya merasa terpanggil.

San menimbang-nimbang pilihan nya, tetap bermalam bersama yang lain atau ia tetap pulang menemui Caitlin, sebab ia sudah janji untuk menemui perempuan nya sekarang.

Sejenak San mengambil keputusan, Caden membereskan kabel charger nya bersiap untuk pergi dari dalam rumah Kevin.

“Ayo koh,” ajak Caden kepada koh Ichwan.

Ichwan menerima ajakan Caden, mereka berdua pamit pulang, tapi tidak dengan San yang masih duduk di samping koh Kevin. Caden dan san sudah dua hari tak saling mengobrol, dua dua ny masih dikuasi oleh hawa egois.

Malam ini Caden akan tidur di kamar Ichwan.

“Gua ga jadi balik deh tapi gua tidur disini ya koh,” final San.